Pascalepas Hijab, Salmafina Tulis Caption: Tak Berhijab Tak Mengurangi Kereligiusan!


Salma pamer foto pakai mukena dan ajak salat zuhur!

Sempat berhijrah, Salmafina Sunan memutuskan untuk tak mengenakan hijab lagi. Keputusannya itu cukup menuai kontroversi tetapi ia tetap teguh bahwa pakaian yang dikenakannya adalah hak pribadinya.

Setelah melepas hijab, Salmafina Sunan semakin rajin mengunggah pose-pose seksinya di Instagram. Hal tersebut langsung membuatnya dibully. Seolah tak sanggup lagi menerima cemoohan, Alma sempat membatasi bahkan mengunci kolom komentar unggahannya.

Namun kali ini berbeda, Salmafina Sunan mengunggah foto sedang mengenakan mukena dan mengajak untuk solat Dzuhur. Tak hanya itu, putri pengacara Sunan Kalijaga ini juga mengungkapkan pendapatnya soal hijab.

Lepas hijab


Salmafina Khairunnisa atau lebih dikenal sebagai Salmafina Sunan sudah setahun lebih mengenakan hijab. Namun pada Senin (18/02/2019), perempuan yang Akrab disapa Alma ini memutuskan untuk menanggalkan hijabnya.

Alma merasa segala sesuatu yang dilakukannya selama ini selalu salah. Hingga akhirnya ia nekat melepas hijabnya. Perempuan berusia 19 tahun itu pun sontak mendapat cemoohan. Namun, Ia meminta publik untuk menghormati keputusannya.


Gemar berpakaian seksi


Usai melepas hijab, Salmafina Sunan bebas mengenakan pakaian apapun yang disukainya. Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir, Salmafina memang semakin gemar berolahraga. Ia pun kerap memamerkan pakaian olah raganya yang cukup menonjolkan lekuk tubuhnya.

Tak hanya pakaian olahraga, Salma pun memamerkan pose-posenya mengenakan bikini saat berlibur di Seminyak, Bali.


Solah tak ingin lagi dicecar dengan nyinyiran netizen, Salmafina pun membatasi komentar ungghan Instagramnya.


Salmafina: “Tak berhijab tak mengurangi kereligiusan”


Pandangan Salmafina soal hijab



Menurut Salmafina, banyak orang yang menghakimi orang lain berdasarkan penampilannya saja. Perempuan yang berhijab selalu dipandang lebih religius dibanding yang pakaiannya terbuka.

“Sebagai simbol agama, hijab seringkali dijadikan standar. Sudah menjalankan salah satu kewajiban umat Islam, yaitu dengan memakai hijab, sering membuat sebagian dari kita merasa memiliki ilmu agama yang lebih tinggi. Dari sini mungkin juga muncul hasrat merasa paling benar sendiri. Lalu kita mulai mengritik dia-dia yang mengaku islam yang belum berhijab,” ungkap Salma.


Hijab bukan jaminan


Mantan istri Taqy Malik itu menambahkan bahwa hijab sama sekali tidak menjamin akhlak seseorang. Orang yang memakai pakaian tertutup selalu dinilai alim sementara yang mengenakan pakaian terbuka dianggap rusak.

“Di era masa kini, sepertinya mudah sekali memberi label ‘Alim banget nih!’, kepada seorang perempuan berhijab dan label ‘rusak nih’ kepada perempuan-perempuan yang tidak berhijab dan barangkali berpakaian dengan ‘sedikit berani’. Namun apakah sudah jaminan bahwa dia yang berhijab selalu lebih baik dan lebih rajin mengaji daripada dia yang tidak berhijab?,” ungkap Salmafina.

Tak dipungkiri, setiap keyakinan tentu memiliki aturan-aturan tertentu yang mengikat para pemeluknya, termasuk soal pakaian.


Namun, jangan terburu menilai kereligiusan seseorang berdasarkan pakaiannya. Karena manusia belum tentu mampu mengukurnya. Biarlah itu menjadi tugas Tuhan dan malaikat.

Berita

Komentar