Landmark Kota Paris, Katedral Notre-Dame Musnah Terbakar

Gereja Notre Dame Terbakar (Foto: Reuters)

Katedral Notre-Dame di Paris, Perancis, terbakar pada hari Senin 15 April 2019 sore. Kobaran api memorak-porandakan Landmark Paris tersebut.

Newsplus.antvklik.com - Nyala api yang dimulai pada sore hari, merebak dengan cepat melalui atap katedral yang berusia berabad-abad ini. Kebaran api menelan menara, yang kemudian runtuh dengan cepat diikuti oleh seluruh atapnya.

Segumpal asap mengepul di seluruh Kota Paris dan abu jatuh di area yang luas. Warga Paris yang menyaksikannya banyak dari mereka yang kehilangan kata-kata.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api dengan selang air dan membersihkan daerah di sekitar Notre-Dame, yang terletak di sebuah pulau di Sungai Seine dan menandai pusat kota Paris. Saksi mata mengatakan seluruh penghuni pulau sudah dievakuasi.

Menteri Dalam Negeri, Junior Laurent Nunez di tempat kejadian mengatakan tidak ada yang terluka dalam peristiwa ini. Dia juga mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kebakaran.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih membersihkan area di sekitar katedral. Petugas juga mengevakuasi beberapa warga yang dekat dengan lokasi kebakaran.

Presiden Emmanuel Macron disebut membatalkan agenda kegiatannya. Seorang staf kepresidenan mengatakan Macron akan mengecek lokasi kebakaran di Gereja Katedral.

Atas kebakaran tersebut Presiden Prancis, Emmanuel Macron pun berduka atas terbakarnya gereja yang dibangun pada sekitar abad 12 itu.

"Notre-Dame Paris terbakar. Emosi melanda seluruh bangsa. Termenung untuk semua umat Katolik dan untuk semua orang Prancis. Seperti semua rekan kita, saya sedih malam ini melihat Gereja Notre Dame terbakar," tulis Macron dalam akun Twitter-nya

Gereja Notre Dame merupakan bangunan kuno yang dibangun pada abad 12. Katedral yang menampilkan novel klasik Victor Hugo 'The Hunchback of Notre-Dame' itu tengah dalam tahap renovasi, dengan beberapa bagian di bawah perancah dan patung-patung perunggu dikeluarkan minggu lalu untuk pekerjaan

(Sumber: Reuters)

Berikut videonya:



Komentar