SBY: Ibu Ani Alami Kanker Darah


Presiden ke-6 RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan istrinya Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura karena penyakit kanker darah. SBY mengatakan hal itu melalui rekaman video di Singapura yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (13/2).
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," tutur SBY melalui rekaman.
 
SBY menjelaskan bahwa istrinya dirujuk ke rumah sakit di Singapura sejak 2 Februari lalu. Sejak itu dan hingga kini, SBY masih menemani Ani di Singapura.
SBY lantas memohon maaf karena tidak dapat menghadiri undangan sejumlah kegiatan dalam beberapa hari terakhir. Dia meminta maaf lantaran sebelumnya sudah mengiyakan untuk hadir, namun harus batal demi menemani sang istri yang menjalani perawatan intensif.
"Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.
SBY mengatakan bahwa istrinya adalah sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menjalani hidup. Termasuk ketika mendampingi dirinya kala menjadi presiden selama 10 tahun, yakni 2004-2014 silam. Namun, SBY mengatakan kali ini dirinya dan keluarga besar harus menemani Ani.
"Bagaimanapun, saya Ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik," kata dia.
SBY kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ucapan dan doa, baik secara langsung maupun lewat media sosial. SBY lalu meminta doa dari para sahabat dan kolega di Indonesia untuk kesembuhan istrinya.
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air," kata SBY.

Baca Sumber

Komentar