Sempat dibuat panik oleh teror mistis yang dikirim ke rumahnya, Ruben Onsu akhirnya tahu siapa sebenarnya orang yang telah mengirim santet untuk keluarganya. Hal tersebut diungkapkan Ruben Onsu lewat kanal YouTube Good Friend baru-baru ini. Awalnya Ruben mengaku ia dan keluarganya kerap mendapatkan teror mistis, mulai dari darah yang mengucur dari paha padahal tidak ada luka, didatangi ular kobra hitam, hingga penampakan banyak gorila besar di rumahnya.
Seperti dilansir dari tribunnews.com (19/10/2018), Ruben mengaku kini sudah mengetahui siapa sebenarnya orang yang berniat jahat mengirimkan teror santet kepadanya. Ruben mengaku mengetahui semuanya lewat bantuan seorang dukun yang juga menjadi pemburu hantu. Menurut penuturan Ruben, pemburu hantu tersebut bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib yang ada di rumahnya. Ruben juga mengatakan kalau si pemburu hantu tidak meminta bayaran untuk pertolongannya tersebut.
Ia hanya meminta air mineral dan sesuatu yang ada di rumah Ruben dan Sarwendah. "Ada istilahnya dia itu pemburu hantu, dia enggak mau dibayar, dia enggak mau dikasih uang, pokoknya dia maunya air putih saja. Tapi diperolehkan apa yang sudah dia ambil dari rumah itu buat dia," ungkap Ruben Onsu.
Ruben pun penasaran ingin mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik berbagai teror mistis yang dialaminya. "Ngobrollah sama dia 'oh lu asalnya dari mana, dari siapa. Langsung tek, oh dia' tapi aku mikirnya enggak ke dia," beber Ruben Onsu.
Ruben pun mengungkapkan ternyata dalang dari semua kejadian aneh yang ia dan keluarganya alami adalah orang yang sering ia panggil dengan sebutan 'Kakak'. Bahkan menurut Ruben, orang tersebut memang sering kali menghindar saat bertemu dengannya. "Sebelum kejadian ini gong, kita ketemuan di mal, saya biasa saja ngelihatnya, dia kaget. 'Hai kak' gue biasa saja, enggak tahu kenapa gue, kalau ketemu, dia biasanya dia selalu balik badan," ujar Ruben Onsu.
Setelah mengetahui orang yang menjadi dalang dibalik teror mistis yang dialaminya, Ruben Onsu pun jadi mengingat-ingat lagi kejadian saat ia sedang bersama si peneror itu. "Nah ini gue ketemu di restoran blek-blek dia lihat gue, gue lihat dia. Oh jadi serangkaian, pada saat mau menuju ini gue lihat ini, jadi ngeflashback. Kayak nonton film 'oh dia' enggak abis pikir sih tapi gue pikir, ah bukan dia gitu ngedistractnya," ujar Ruben Onsu.
Menurut Ruben Onsu, bisa saja apa yang dikatakan si pemburu hantu itu benar. Dan alasan Ruben mempercayainya karena si pemburu hantu tersebut tidak pernah kenal dengan sosok si peneror, serta alasan-alasan lain yang masih bisa diterima logikanya. "Tapi orang yang ngomog ini kan orang yang enggak kenal, dia enggak pernah muncul di tv, memang orang yang enggak punya handphone, orang yang enggak punya ini," pungkas Ruben Onsu.
Baca Sumber
Komentar
Posting Komentar