Edan! Kucing Desainer Rumah Mode Chanel Karl Lagerfeld Warisi Kekayaan Rp 2,8 T


Dua hari yang lalu (19/2), desainer rumah mode Chanel, Karl Lagerfeld meninggal dunia.

Karl yang pada saat itu berusia 85 tahun dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit kanker pankreas.

Ia menjabat sebagai Direktur Kreatif Chanel sejak 1983. Karl tak hanya merancang busana, ia juga menekuni dunia fotografi.

Hasil fotonya telah menghiasi berbagai front page majalah fashion dunia.

Ia juga kerap terlibat langsung dalam produksi iklan Chanel.

Semasa hidupnya, Karl hidup sebagai publik figur yang tak luput dari kontroversi.

Ia menganggap bahwa seorang model harus berbadan kurus. Ketidaksukaannya terhadap wanita gemuk pernah ia utarakan dengan menyebut penyanyi Adele 'terlalu gemuk'.

Ia juga pernah mengatakan bahwa Heidi Klum tidak cocok menjadi model runaway karena tubuh dan payudaranya terlalu berat.

Karl bahkan tidak pernah mau merancang busana berukuran besar.

Ia juga terkenal tidak sopan dalam memperlakukan modelnya.

Lebih parah lagi, ia pernah membuat busana The Satanic Breast yang dianggap menghina agama Islam pada tahun 1994.

The Satanic Breast menampilkan busana seksi dengan tulisan ayat Al-Quran di bagian dadanya.

Nah di akhir hayatnya, Karl Lagerfeld masih juga membuat kontroversi.

Ia memiliki kucing yang diberi nama Choupette. Sepeninggal Karl, kucing ini bisa saja mewarisi kekayaan Karl yang diperkirakan senilai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 Triliun

"Choupette is a rich girl. She has her own fortune (Choupette adalah gadis yang kaya. Dia memiliki kekayannya sendiri)" kata Karl saat kepada televisi Prancis, yang diduga menjadi isyarat bahwa ia telah menuliskan perihal warisan dalam surat wasiatnya.

Pembahasan tentang warisan untuk Choupette juga sempat diangkat kembali saat Karl melakukan wawancara dengan majalah Numero pada 2018.

"Di antara (pewaris) lainnya, iya. Jangan khawatir, semua kebagian kok."

Kucing berjenis Birman itu memiliki akun Instagram dengan 234 ribu follower.

Kucing berusia 7 tahun ini juga punya blog yang cukup populer. Dua platform tersebut dikelola oleh Ashley Tschudin, seorang pakar pemasaran digital.

Baca Sumber

Komentar