Sudah jatuh tertimpa tangga. Sepertinya pepatah lama itu kini sangat cocok untuk menggambarkan nasib Ahmad Dhani sekarang. Harus mendekam di penjara akibat kasus ujaran kebencian, kini kasus lama anaknya yang sudah berlalu 5 tahun silam kembali dibicarakan publik.
Pada tanggal 8 September 2013 mobil sedan yang dikendarai Dul Jaelani menabrak mobil dari arah berlawanan akibat melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Kecelakaan maut itu mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Dul sendiri terluka parah dan harus dirawat selama beberapa waktu.
Kepada para keluarga korban, saat itu Dhani berjanji akan memberi santunan serta membiayai pendidikan anak-anak korban hingga kuliah. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Dhani tersandung kasus hukum dan divonis bersalah.
Keluarga korban kecelakaan maut Dul mengungkapkan jika santunan yang dijanjikan Dhani kini tersendat sejak musisi itu mendekam di penjara. Devi, adik korban kecelakaan bernama Agus Surahman mengungkapkan jika dulu Dhani berjanji akan memberi pekerjaan dengan gaji Rp 2 juta per bulan. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.
"Ya kan awalnya bilangnya nanti boleh kerja di tempat dia, terus 'kan per bulannya Rp 2 juta satu anak. Tapi nggak nyampe ini udah diputus. Jadi mungkin dia nggak sanggup jadi disuruh bayar satu anak Rp 150 juta," ungkap Devi.
Devi mengaku bingung harus mengadu ke mana. Di sisi lain ia juga nerasa kasihan dengan Ahmad Dhani yang kini tersandung kasus hukum dan dibui. "Ya kasian ya. Tapi gimana ya butuh biaya hidup. Jadi pengennya sih nuntut ya kalau lagi keadaan kayak gitu juga ya mau dipaksain bingung mau kemana mau bagaimana."
Senada dengan Devi, keluarga Komarudin yang juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan mengungkapkan kekecewaannya. Kepada ketiga anak Komarudin, Dhani berjanji akan menanggung biaya sekolah hingga kuliah.
"Dia 'kan janji anaknya, kuliah sampai selesai. Tiga-tiganya gitu. Tapi sekarang gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang bilang Rp 4 juta. Ya ini lagi dia ada gini (masalah) ini. Kalau yang kemarin kemarin dia ada urusan dia disidang lancar. Walaupun sedikit kita menerima lah," ujar keluarga almarhum Komarudin.
Pihak keluarga almarhum pun memberi saran pada Poni, istri Komarudin untuk mendatangi saja rumah Dhani dan meminta haknya jika santunannya dipersulit. "Saya juga sering kasih saran begini sama Poni. Poni, kalau emang dipersulit uangnya, kita datengin aja ke sono, gitu. Dia 'kan anaknya enak udah bisa nyari duit."
Baca Sumber
Komentar
Posting Komentar