Roda kehidupan itu terus berputar, dunia juga terus berubah. Tak seorang pun bisa menduga pasang surut perjalanan hidup seseorang. Melihat seseorang, jangan karena pakaiannya lusuh, lantas kamu memandangnya rendah. Sebaliknya, karena dia berpakaian mewah, kamu menghormatinya. Berikut ini ada sebuah kisah tentang pria yang memandang rendah seorang wanita hanya karena ia memakai pakaian kotor. Siapa sangka, akibat buruknya malah berbalik ke dia sendiri.
Cerita dimulai dari seorang pria yang akan dijodohkan dengan seorang wanita yang merupakan direktur utama di sebuah perusahaan. Kebetulan saat itu, si wanita sedang mengecek kondisi proyek di luar dan si pria sudah lebih dulu menunggu di ruangan kantornya.
Ketika wanita ini masuk, ia belum melepaskan pakaian proyeknya yang kotor. Sehingga si pria langsung menegurnya, "eh siapa kamu main sembarangan masuk. Tukang bersih-bersih ya kamu?” Saat wanita itu hendak duduk di kursi direktur, pria itu kembali menegur, “eh, emang itu tempat kamu? Office Girl boleh duduk di situ emangnya? Lu siapa sih?”
Wanita itu pun menjawab, “yang harusnya bertanya itu aku. Anda siapa?” Pria itu pun menjelaskan bahwa dirinya adalah calon suami dari direktur perusahaan itu. Wanita itu menjawab, “calon suami? Kok ibu direktur gak pernah bilang ya udah punya calon suami…” Pria menjawab, “lagian lu cuma OG tau apa sih lu?! Sekarang mending cepetan pergi deh, ngapain disini.”
Baru saja si wanita mau menjelaskan siapa dirinya, tiba-tiba seorang wanita berbaju putih mengetuk pintu dan masuk ke dalam, “misi, ibu direktur ada? Eh? kamu Angel kan?” Angel menjawab, “eh, Lily?!” Lily mendatanginya dan berkata, “ya ampun, perasaan pas sekolah dulu bajumu gak gini deh, kok malah sekarang lusuh begini? Kamu OG disini?”
Lalu, pria itu berkata, “selesaikan urusan kalian berdua di luar deh, gue mau ketemu calon istri gue, ganggu aja.” Lily berkata, “Ngel, lu keluar dulu deh. Jangan bikin malu gue disini. Gue ada surat perjanjian penting yang mau ditanda tangani.”
Lalu, Angel pun memanggil sekretarisnya untuk datang ke ruangannya lewat telepon. Ketika sekretarisnya datang, Angel bertanya, “mereka berdua siapa?” Sekretarisnya menjawab, “ibu ini datang mau tanda tangan perjanjian. Kalau bapak ini yang akan dijodohkan dengan Anda.”
Tentu saja, mereka berdua kaget setelah tahu wanita yang mereka kira adalah OG ini ternyata adalah direktur utama. Lily pun langsung merasa bersalah dan bertanya apakah Angel bersedia menandatangani perjanjian mereka. Angel pun mengangguk dan berkata bahwa Lily seharusnya tidak seperti itu lagi ketika melihat orang.
Dan sang pria langsung berubah jadi baik dan bertanya soal perjodohan mereka. Namun, Angel menolak mentah pria itu dan menyuruhnya keluar dari ruangannya.
Seperti kata pepatah kesombongan tidak menghasilkan apa pun selain sebuah kegagalan pada langkah selanjutnya. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati setiap orang. Jangan pernah terlintas dalam pikiran kita untuk memandang rendah kepada siapapun. Selama kita memiliki sebuah hati yang selalu bersyukur dalam menghadapi hidup ini dan menghadapi semua orang, sebab hanya dengan demikian hidup kita baru akan menjadi lebih baik dan semakin baik.
Sumber:
Cerita dimulai dari seorang pria yang akan dijodohkan dengan seorang wanita yang merupakan direktur utama di sebuah perusahaan. Kebetulan saat itu, si wanita sedang mengecek kondisi proyek di luar dan si pria sudah lebih dulu menunggu di ruangan kantornya.
Ketika wanita ini masuk, ia belum melepaskan pakaian proyeknya yang kotor. Sehingga si pria langsung menegurnya, "eh siapa kamu main sembarangan masuk. Tukang bersih-bersih ya kamu?” Saat wanita itu hendak duduk di kursi direktur, pria itu kembali menegur, “eh, emang itu tempat kamu? Office Girl boleh duduk di situ emangnya? Lu siapa sih?”
Wanita itu pun menjawab, “yang harusnya bertanya itu aku. Anda siapa?” Pria itu pun menjelaskan bahwa dirinya adalah calon suami dari direktur perusahaan itu. Wanita itu menjawab, “calon suami? Kok ibu direktur gak pernah bilang ya udah punya calon suami…” Pria menjawab, “lagian lu cuma OG tau apa sih lu?! Sekarang mending cepetan pergi deh, ngapain disini.”
Baru saja si wanita mau menjelaskan siapa dirinya, tiba-tiba seorang wanita berbaju putih mengetuk pintu dan masuk ke dalam, “misi, ibu direktur ada? Eh? kamu Angel kan?” Angel menjawab, “eh, Lily?!” Lily mendatanginya dan berkata, “ya ampun, perasaan pas sekolah dulu bajumu gak gini deh, kok malah sekarang lusuh begini? Kamu OG disini?”
Lalu, pria itu berkata, “selesaikan urusan kalian berdua di luar deh, gue mau ketemu calon istri gue, ganggu aja.” Lily berkata, “Ngel, lu keluar dulu deh. Jangan bikin malu gue disini. Gue ada surat perjanjian penting yang mau ditanda tangani.”
Lalu, Angel pun memanggil sekretarisnya untuk datang ke ruangannya lewat telepon. Ketika sekretarisnya datang, Angel bertanya, “mereka berdua siapa?” Sekretarisnya menjawab, “ibu ini datang mau tanda tangan perjanjian. Kalau bapak ini yang akan dijodohkan dengan Anda.”
Tentu saja, mereka berdua kaget setelah tahu wanita yang mereka kira adalah OG ini ternyata adalah direktur utama. Lily pun langsung merasa bersalah dan bertanya apakah Angel bersedia menandatangani perjanjian mereka. Angel pun mengangguk dan berkata bahwa Lily seharusnya tidak seperti itu lagi ketika melihat orang.
Dan sang pria langsung berubah jadi baik dan bertanya soal perjodohan mereka. Namun, Angel menolak mentah pria itu dan menyuruhnya keluar dari ruangannya.
Seperti kata pepatah kesombongan tidak menghasilkan apa pun selain sebuah kegagalan pada langkah selanjutnya. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati setiap orang. Jangan pernah terlintas dalam pikiran kita untuk memandang rendah kepada siapapun. Selama kita memiliki sebuah hati yang selalu bersyukur dalam menghadapi hidup ini dan menghadapi semua orang, sebab hanya dengan demikian hidup kita baru akan menjadi lebih baik dan semakin baik.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar