Seorang pengguna media sosial, Facebook yang memiliki akun bernama Nyonya Ferry Andrio menceritakan sebuah pengalaman menyedihkan di halaman Facebooknya. Kisah itu bermula ketika ia sedang membeli tekwan, panganan khas Palembang di pedagang favoritnya yang bernama Mbah Kadam.
Mbah kadam sendiri sudah puluhan tahun lamanya menjual tekwan dengan gerobaknya. Hari itu pengguna medsos itu bertemu dengan Mbah kadam di depan lorong tempat tinggalnya. Terlihat wajah mbah Kadam saat itu sedang sedih. Si pengguna medsos pun menanyakan alasan mengapa pedagang itu bersedih.
Mbah Kadam pun bercerita bahwa tadi ada seorang ibu yang datang memesan satu bungkus tekwan, mbah kadam yang hidupnya sebatang kara pun dengan semangat membungkus pesanan ibu tersebut. Saat sedang mengerjakan pesanan itu, ibu itu berkata,
"Mbah, saya mau jemput anak saya dulu, nanti tekwannya saya ambil. Ini saya bayar dulu saja."
Ibu itu kemudian menyerahkan uang 50 ribu dalam keadaan terlipat kepada Mbah Kadam. Karena usianya yang telah lanjut dan kepercayaannya kepada pelanggannya, Mbah kadam tak menaruh curiga kepada ibu itu dan langsung memasukkan uang tersebut ke dalam saku bajunya.
Si ibu pun langsung meminta kembalian dari uang yang dibayarkannya tadi. Mbak kadam pun langsung memberikan uang kembaliannya sebesar 44 ribu karena harga seporsi tekwan hanyalah 6 ribu rupiah. Setelah mendapat uang kembalian, si ibu pun dengan cepat melangkah pergi meninggalkan mbah Kadam.
Hampir 2 jam mbah Kadam menunggu ibu itu kembali untuk mengambil pesanannya tapi tak kunjung datang. Mbah Kadam yang mulai merasa ada yang aneh dengan ibu itu langsung mengambil uang 50 ribu yang ada di saku bajunya. Dan benar saja, terkejutlah pria lansia itu saat tahu bahwa uang itu ternyata hanyalah uang mainan. Raut sedih pun terpancar di wajah pria lansia itu.
sahabat belajar dari kisah Mbah Kadam, marilah kita berhati-hati saat bertransaksi dengan pembeli sebab kita tak tahu pembeli mana yang sedang berniat buruk pada kita. Dan untuk mbah Kadam, mari kita doakan agar Allah Swt melimpahkan rezeki untuk orangtua yang masih giat mencari nafkah halal tersebut.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar