Diceritakan. Suatu ketika, saat itu nampak orang-orang yang antri di kasir sebuah pusat pembelanjaan cukup padat. Namun di saat yang bersamaan juga tampak satu pemandangan yang menarik perhatian orang-orang.
Saat itu, nampak seorang nenek terus berdiri di samping kasir karena uangnya tidak cukup untuk membayar barang belanjaan. Nenek itu nampak serba salah, kikuk dan tidak tahu apa yang harus dilakukan di situ, apalagi petugas kasir dengan nada kasar terus menerus memarahinya.
“Makanya, kalau miskin dan tidak punya uang tidak usah ikut-ikutan seperti orang lain jalan-jalan di supermarket,” cetus si kasir dengan kasar.
Si nenek tampak tak berdaya dimarahi oleh petugas kasir dan hanya bisa diam saja.
Melihat suasana yang kurang menyenangkan tersebut, seorang pria yang tidak tahan melihat sikap kasar si kasir kemudian berinisiatif membantu sang nenek membayar kekurangan belanjaannya.
Belanjaan si nenek hanya kurang sekitar Rp. 64,000,- tapi karena tidak membawa uang tunai, pria itu bermaksud menggeseknya dengan kartu kredit. Namun petugas kasir menolaknya dengan alasan tidak tahu cara mengggesek dengan kartu kredit/debit.
Pria itu pun tidak bisa berbuat apa-apa mendengar alasan si kasir, kemudian ia pun pergi, dan si kasir pun kembali memarahi sang nenek.
Tepat pada saat itu, tak disangka-sangka muncul seorang wanita berbaju merah di antara kerumunan orang-orang, kemudian ia berkata dengan lantang ke kasir yang sejak tadi memarahi si nenek.
“Belanjaan si nenekkan hanya kurang Rp 64,000,- , apa perlu sampai marah-marah begitu! Memangnya anda tidak punya orang tua di rumah ya?” kata wanita berbaju merah dengan tegas.
Wanita berbaju merah itu lalu membantu si nenek melunasi kekurangannya sekitar Rp.64,000,- dan setelah selesai, wanita berbaju merah itu lalu pergi dengan santai.
Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar