hidup tidak semudah yang kita bayangkan, ada saja cobaan yang datang silih berganti untuk menguji kesabaran kita.
Hal tersebut sama halnya seperti yang aku alami. Waktu itu aku masih duduk di kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan ujian nasional. Tentu biaya akan semakin banyak, ditambah ibu yang sedang sakit belum sembuh juga.
Bagiku kesembuhan ibu yang nomer satu, aku rela tidak mengikuti ujian nasional demi merawat ibu asalkan ibu bisa sembuh. Tapi ayah selalu mendorongku untuk sekolah, dan urusan ibu juga biaya sekolah ayah yang tanggung meskipun harus berhutang, pokoknya aku harus fokus belajar untuk sekolahku.
Karena permintaan ayah, setelah kondisi ibu membaik aku putuskan balik ke sekolah dan menginap di kosan. Setelah itu aku lama tidak pulang demi memenuhi permintaan ayah sehingga aku fokus belajar.
Setelah 5 bulan kemudian aku putuskan untuk mengunjungi ayah dan ibuku mumpung hari itu adalah lagi liburan. Menurutku menginap 3 sampai 7 hari tidak apa-apa karena aku sangat kangen pada mereka.
Pagi-pagi sekali aku berangkat pulang, setelah 30 menit perjalan aku sampai ke desaku, tapi betapa kagetnya aku, ketika mengetahui ternyata rumahku tidak ada, disitu hanya ada pondasi bangunan.
Setelah aku tanya-tanya pada orang sekitar ternyata ayah dan ibuku pindah ke rumahnya yang dulu di pinggiran desa. Aku pun lansung menyusul ayah dan ibuku, setelah sampai mataku tak kuat menahan air mata, ayah dan ibuku tinggal di rumah kecil yang terlihat seperti gubuk.
Dari pengakuan ayah, ia menjual rumah beserta tanah pada orang kaya dan uangnya digunakan untuk membayar hutang-hutang ayah. Sungguh aku tidak menyangka pengorbanan orang tuaku demi diriku sangat luar biasa.
Setelah kejadian itu aku lebih giat lagi dalam belajar demi orang tuaku. 5 Tahun kemudian aku berhasil membuktikan pada ke dua orang tuaku, akhirnya aku bisa lulus kuliah dan kini aku menjadi dokter disalah satu rumah sakit swasta di kota. Dan pada saat itu aku mengajak orang tuaku pindah kekota bersamaku.
Cukup sekian, bagaimana menurut kalian tentang postingan ini, silahkan tulis pendapat kalian dikolom komentar ya, dan terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
Hal tersebut sama halnya seperti yang aku alami. Waktu itu aku masih duduk di kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan ujian nasional. Tentu biaya akan semakin banyak, ditambah ibu yang sedang sakit belum sembuh juga.
Bagiku kesembuhan ibu yang nomer satu, aku rela tidak mengikuti ujian nasional demi merawat ibu asalkan ibu bisa sembuh. Tapi ayah selalu mendorongku untuk sekolah, dan urusan ibu juga biaya sekolah ayah yang tanggung meskipun harus berhutang, pokoknya aku harus fokus belajar untuk sekolahku.
Karena permintaan ayah, setelah kondisi ibu membaik aku putuskan balik ke sekolah dan menginap di kosan. Setelah itu aku lama tidak pulang demi memenuhi permintaan ayah sehingga aku fokus belajar.
Setelah 5 bulan kemudian aku putuskan untuk mengunjungi ayah dan ibuku mumpung hari itu adalah lagi liburan. Menurutku menginap 3 sampai 7 hari tidak apa-apa karena aku sangat kangen pada mereka.
Pagi-pagi sekali aku berangkat pulang, setelah 30 menit perjalan aku sampai ke desaku, tapi betapa kagetnya aku, ketika mengetahui ternyata rumahku tidak ada, disitu hanya ada pondasi bangunan.
Setelah aku tanya-tanya pada orang sekitar ternyata ayah dan ibuku pindah ke rumahnya yang dulu di pinggiran desa. Aku pun lansung menyusul ayah dan ibuku, setelah sampai mataku tak kuat menahan air mata, ayah dan ibuku tinggal di rumah kecil yang terlihat seperti gubuk.
Dari pengakuan ayah, ia menjual rumah beserta tanah pada orang kaya dan uangnya digunakan untuk membayar hutang-hutang ayah. Sungguh aku tidak menyangka pengorbanan orang tuaku demi diriku sangat luar biasa.
Setelah kejadian itu aku lebih giat lagi dalam belajar demi orang tuaku. 5 Tahun kemudian aku berhasil membuktikan pada ke dua orang tuaku, akhirnya aku bisa lulus kuliah dan kini aku menjadi dokter disalah satu rumah sakit swasta di kota. Dan pada saat itu aku mengajak orang tuaku pindah kekota bersamaku.
Cukup sekian, bagaimana menurut kalian tentang postingan ini, silahkan tulis pendapat kalian dikolom komentar ya, dan terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar