Angka 15 tahun sepertinya belum cukup bagi Inul Daratista dan Rhoma Irama menyudahi perseteruan. Dendam dan kebencian rupanya terus dipupuk dengan telaten selama belasan tahun.
Baru-baru ini Inul menumpahkan segala amarahnya pada sang Raja Dangdut karena terus memboikot dan menolak satu panggung serta enggan saling memaafkan. Inul Menyebut Rhoma sebagai 'Tuan' yang Naif.
"Kau boleh berjaya hingga kini. Tapi sejumput sakitku akan membawamu di rejam kubur yang menyiksa mu," tulis Inul dalam akun Instagramnya (28/09/2018). "Ku tulis ini dengan meneteskan airmata. Kenapa ada orang yang sebegitunya ingin mendapatkan nilai putih berskenario mengorbankan orang lain dan memaksa dari waktu (ke waktu hingga) bulan dan tahun berganti. Naif!!"
Debby Rhoma ketika mendengar Ayahnya diserang oleh Ratu Ngebor langsung bereaksi. Dia membalas serangan Inul dengan komentar yang tak kalah pedas, menambah tensi perseteruan sampai ke titik didih. Menurutnya, Inul terkenal karena pura-pura jadi korban Rhoma, memanfaatkan simpati publik.
"Mbak memutar balikan fakta di depan media, Rhoma Irama tidak pernah menyiram air ke mbak, tidak pernah menyuruh mbak bersujud, tidak pernah mengusir mbak dari ruangan apalagi nyuruh pulang ke kampung," kata Debby seperti dikutip wowkeren.com (28/09/2018). "Jujurlah mbak.. mbak telah melakukan dan menikmati fitnah itu, menuai simpati dari kebohongan mbak sendiri."
Debby justru meminta agar Inul berkaca sebelum memaki ayahnya. Jauh sebelum Inul sesukses dan sekaya saat ini, Rhoma sudah terlebih dahulu melakukan babat alas di hutan belantara musik dangdut yang dianggap hina.
"Popularitas gak dibawa mati mbak, ALLAH bersaksi atas setiap kejadian yang dilakukan dan dialami setiap orang, kebaikan & kejahatan akan kembali pada diri sendiri," tegasnya.
"Jangan bangga dengan apa yang mbak miliki sekarang, ketenaran dan kelimpahan harta bukan ukuran kemuliaan seseorang. Mbak bisa saja buat pencitraan seakan-akan diri paling benar dan paling suci, tapi jika ALLAH mau membuka topeng keluguan mu itu mbak gada 1 manusia pun yang bisa menghalangi," tutupnya.
Sumber :
Baru-baru ini Inul menumpahkan segala amarahnya pada sang Raja Dangdut karena terus memboikot dan menolak satu panggung serta enggan saling memaafkan. Inul Menyebut Rhoma sebagai 'Tuan' yang Naif.
"Kau boleh berjaya hingga kini. Tapi sejumput sakitku akan membawamu di rejam kubur yang menyiksa mu," tulis Inul dalam akun Instagramnya (28/09/2018). "Ku tulis ini dengan meneteskan airmata. Kenapa ada orang yang sebegitunya ingin mendapatkan nilai putih berskenario mengorbankan orang lain dan memaksa dari waktu (ke waktu hingga) bulan dan tahun berganti. Naif!!"
Debby Rhoma ketika mendengar Ayahnya diserang oleh Ratu Ngebor langsung bereaksi. Dia membalas serangan Inul dengan komentar yang tak kalah pedas, menambah tensi perseteruan sampai ke titik didih. Menurutnya, Inul terkenal karena pura-pura jadi korban Rhoma, memanfaatkan simpati publik.
"Mbak memutar balikan fakta di depan media, Rhoma Irama tidak pernah menyiram air ke mbak, tidak pernah menyuruh mbak bersujud, tidak pernah mengusir mbak dari ruangan apalagi nyuruh pulang ke kampung," kata Debby seperti dikutip wowkeren.com (28/09/2018). "Jujurlah mbak.. mbak telah melakukan dan menikmati fitnah itu, menuai simpati dari kebohongan mbak sendiri."
Debby justru meminta agar Inul berkaca sebelum memaki ayahnya. Jauh sebelum Inul sesukses dan sekaya saat ini, Rhoma sudah terlebih dahulu melakukan babat alas di hutan belantara musik dangdut yang dianggap hina.
"Popularitas gak dibawa mati mbak, ALLAH bersaksi atas setiap kejadian yang dilakukan dan dialami setiap orang, kebaikan & kejahatan akan kembali pada diri sendiri," tegasnya.
"Jangan bangga dengan apa yang mbak miliki sekarang, ketenaran dan kelimpahan harta bukan ukuran kemuliaan seseorang. Mbak bisa saja buat pencitraan seakan-akan diri paling benar dan paling suci, tapi jika ALLAH mau membuka topeng keluguan mu itu mbak gada 1 manusia pun yang bisa menghalangi," tutupnya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar