Anggota Polwan yang mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa di gedung DPRD Riau mengalami tindak kekerasan dan pelecehan. Mahasiswa dari berbagai kampus yang berdemo pada senin, 24 September 2018 ini melakukan aksinya dalam rangka memperingati hari tani. Pengamanan lokasi demo dilakukan oleh personil dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Dikarenakan jumlah pendemo yang semakin banyak dan mereka mencoba menerobos blokade yang dilakukan aparat, anggota polwan yang berada dibarisan depan terkan imbasnya.
Saat upaya penerobosan oleh mahasiswa, mereka berhadapan langsung dengan anggota polwan dan dari situlah terjadi tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anggota Polwan terjadi. Terhitung ada 6 Polwan yang menjadi korban akibat aksi tersbut dan salah satu Polwan masih dirawat dirumah sakit hingga sekarang. Tindak kekerasan dan pelecehan itu mengakibatkan anggota Polwan mengalami sakit di bagian dada, kaki, hingga pergelangan tangan karena terkena benda keras. Aksi demo mulai berangsur damai ketika ketua DPRD datang menemui mahasiswa.
sumber :
Saat upaya penerobosan oleh mahasiswa, mereka berhadapan langsung dengan anggota polwan dan dari situlah terjadi tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anggota Polwan terjadi. Terhitung ada 6 Polwan yang menjadi korban akibat aksi tersbut dan salah satu Polwan masih dirawat dirumah sakit hingga sekarang. Tindak kekerasan dan pelecehan itu mengakibatkan anggota Polwan mengalami sakit di bagian dada, kaki, hingga pergelangan tangan karena terkena benda keras. Aksi demo mulai berangsur damai ketika ketua DPRD datang menemui mahasiswa.
sumber :
Komentar
Posting Komentar