Pesanan Dibatalkan Pelanggan, Driver Ojol Ini Meneteskan Air Mata.




Membahagiakan keluarga adalah impian seorang suami apalagi punya anak kecil maka kerjanya akan lebih giat bahkan jika perlu banyak bekerja dan sedikit santai. Rasa sayang pada anak, istri membuat malampun jadi siang demi bisa membeli sebungkus nasi begitulah ibaratnya. Hal tersebut juga dilakukan seorang driver ojek online untuk orang-orang tercinta dirumah.

Menyadari keadaan ekonomi pas-pasan bapak driver ini melakukan kewajiban sebagai kepala rumah tangga mencari nafkah. Berangkat pagi pulang malam demi rupiah agar bisa terbeli kebutuhan hidup termasuk susu bagi buah hatinya. Kisah berikut ini akan jadi gambaran bagi kita tentang perjuangan.

Malam itu bapak driver Ojol sedang menerima orderan dari seorang pelanggan Ojek. Rasa syukur sudah tentunya ia panjatkan karena ada pemasukan untuk dirumah nanti. Setelah dibuka ternyata pesanan Go-food makanan cepat saja. Kemudian sang bapak meluncur menuju toko roti dan minuman J.Co terdekat sesuai dengan orderan didaerah Bandung. Sesampainya toko makanan lalu melakukan pemesanan dan dengan gembira si bapak mengantarnya kerumah pelanggan namun apa yang didapat tidak sebanding dimana saat menghubungi customernya, dia dapat perlakuan tidak baik. Ternyata pesanannya dibatalkan tanpa alasan padahal sudah meluncur menuju menuju rumah pelanggan.

Betapa menyedihkannya keadaan demikian sebab setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata uang modal untuk membeli makanan tadi adalah uang susu bagi anaknya. Harga makanan tersebut Rp 60.000 rupiah yang harusnya dibelikan susu tapi sementara dipinjam untuk modal bekerja mencari tambahan. Bagi orang-orang mungkin kecil nilai uang itu namun bagi orang tidak mampu uang tersebut amatlah besar.

Kondisi memprihatinkan dimana sedang butuh malah dapat perlakuan demikian. Ketika pesanan dibatalkan Pelanggan Driver Ojol tersebut menangis wajar saja karena ternyata uangnya tidak bisa untuk membeli susu Anak.

Peringatan bagi kita semua bila memesan sesuatu lebih baik dipastikan dulu. Karena bisa jadi dia benar-benar butuh sehingga kalau dibatalkan secara sepihak tanpa kejelasan bukan hanya dia yang merugi namun keluarga jadi taruhannya. Mereka juga sama seperti kita butuh makan dan mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sumber:

Komentar