Jika memang sudah tiba waktunya tentang Jodoh siapa yang tahu. Sedikitpun tidak ada yang menyangka pertemuan dua insan manusia tanpa bisa diatur oleh manusia. Hal ini pula yang terjadi dengan Yudi Antono (23 tahun) dengan Erviana Septi Anggraeni (22 tahun). Pertemuan lewat media sosial ternyata membawa mereka dalam ikatan serius pernikahan. Awalnya mereka bertemu lewat Facebook kemudian terjalinlah hubungan serius selama 6 bulan lalu dilanjutkan kejenjang pernikahan.
Namun siapa Sangka ketika undangan sudah disebar, acara sudah siap sang calon mempelai wanita tiba-tiba masuk rumah sakit karena diabetesnya kambuh padahal itu adalah hari H. Karena sudah terlanjur akhirnya kedua keluarga sepakat tetap melangsungkan pernikahan di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar diruang perawatan setelah mendapat ijin pihak rumah sakit. Keadaan tersebut terpaksa dilakukan karena Ervi diopname sedang pesta hajatan sudah terlanjur digelar.
Cinta memang membutakan segalanya sekalipun diantara mereka tertimpa musibah tetap saja pernikahan berjalan. Pertemuan Yudi warga dusun Kedaung, Desa umbul damar, kecamatan Binangun, kabupaten Blitar dengan Ervi, Warga Desa Jugo Kecamatan Kesamben itu sungguh mengharukan.
Betapa hebatnya cinta yang Allah titipkan dihati mereka sehingga saling menguatkan disegala keadaan. Bagaimana tidak, pemuda yang tahu jika calon istrinya sakit diabetes tetap didukung dan dibahagiakan melalui ijab qobul sebagai tanda seriusnya hubungan.
Cinta itu tidak dapat yang rumit, jika cinta rumit maka manusianyalah penyebab kerumitannya tersebut. Kekuatan dari rasa didalam hati adalah agar hidup semakin bermakna serta merubah segalanya. Kesedihan berubah menjadi kebahagiaan.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar